Langsung ke konten utama

MENJAGA SEMANGAT IBADAH PASCA RAMADHAN

 

Ramaḍān‎. Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim.Puasa Ramadhan  merupakan salah satu dari rukun islam. Kata Ramadan berasal dari akar kata bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ, yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan. Menurut syariat islam, puasa Ramadhan hukumnya fardhu (diwajibkan) untuk Muslim dewasa, kecuali ia mengalami halangan untuk melakukannya seperti sakit, dalam perjalanan, sudah tua, hamil, menyusui, diabetes, atau sedang mengalami menstruasi Selama berpuasa dari pagi hingga petang. Pendekatan spiritual (taubat) ketika bulan Ramadan ramai dilakukan. Berpuasa bagi Muslim saat Ramadan biasanya diikuti dengan memperbanyak salat dan membaca Al-Quran.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa menjaga konsistensi ibadah beliau. Ibadah yang disyariatkannya selalu rutin dikerjakan. Aisyah radhiyallahu ‘anha menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika mengerjakan suatu amal maka amalan tersebut dirutinkannya.” [HR. Muslim].

Alasan merutinkan amal ibadah itu dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda beliau; “Amal ibadah yang paling dicintai Allah ‘Azza wajalla adalah amalan yang rutin dikerjakan meskipun sedikit.” [HR. Muslim]

 Istiqamah dan kontinu meneruskan suatu amalan dapat menjadi indikasi diterimanya amal seseorang. Ibnu Rajab menyatakan: “Jika Allah menerima amalan seorang hamba, maka Allah akan memberinya taufik untuk melakukan amalan saleh sesudahnya. Sebagian ulama salaf berkata: ‘Ganjaran perbuatan baik adalah taufik Allah untuk mengerjakan kebaikan sesudahnya. Barang siapa mengerjakan amal kebaikan lalu ia melakukan kebaikan lagi setelahnya, maka hal itu merupakan indikasi diterimanya amal kebaikan sebelumnya. Tetapi barang siapa   mengerjakan suatu amal kebaikan, lalu ia melakukan perbuatan buruk sesudahnya, maka hal itu merupakan indikasi tertolaknya kebaikan yang telah dikerjakannya’.” [Lathaif Al-Ma’arif, hal. 247]

Tak terasa Ramadhan yang penuh keberkahan dan keutamaan berlalu begitu cepat. Ramadhan yang memicu kaum Muslim untuk bersemangat dalam melaksanakan ibadah dengan energi penuh pergi meninggalkan kita. Ramadhan yang membuat kita semangat menjalankan amalan dan kebiasaan-kebiasaan baik (seperti sedekah, shalat sunah, menutup aurat dan lainnya) pun sudah berakhir. Yang pasti Ramadhan dijadikan momen penting bagi kaum Muslim untuk berlomba-lomba lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta alam semesta ini dengan amalan-amalan yang diridhai-Nya.

Namun setelah Bulan Ramadhan selesai biasanya orang orang mulai longgar dalam beribadah.mereka berpikir bahwa jika ibadah di bulan Ramadhan pahalanya akan lebih besar jadi mereka hanya memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan.padahal ibadah seharusnya terus dilakukan dengan hati ikhlas dan sungguh-sungguh kapanpun itu.karena kita tidak akan tahu kapan kita akan menginggal dan memang apakah amal kita sudah cukup?

Memang beribadah di bulan puasa itu pahalanya akan di lipat gandakan dan lebih besar dibandingkan dengan di bulan bulan lainnya,namun alangkah baiknya kita terus beribadah di bulan bulan pasca Ramadhan dan bulan bulan menuju bulan Ramadhan.dan menganggap pahala ibadah di bulan Ramadhan itu adalah bonus karena kita telah berjuang menahan lapar,haus,nafsu,dan amarah kita.

Berikut beberapa tips untuk bisa menjaga ibadah pasca Ramadhan

1.    Niat

Segala sesuatu pastilah dimulai dengan niat karena memang apabila diri kita sudah niat maka insyaallah segala sesuatu yang baik yang akan kita kerjakan akan di permudah oleh Allah SWT.

2.    Tingkatkan ibadah lebih dari saat bulan Ramadhan

Apabila kita mempunyai progress dan progress itu selalu dilaksanakan maka kita akan terbiasa terus menerus dan akan merasa aneh apabila tidak melaksanakan,jadi lakukanlah ibadah seperti di bulan Ramadhan dan terus menerus meningkat setiap hari,maka insyaalah diri kita akan terbiasa.

3.    Jauhkan diri dari maksiat

Apabila kita sudah auh dari maksiat maka diri kita akan senantiasa melakukan hal hal yang positif dan akan menjauhkan diri dengan sendirinya dari perbuatan maksiat.kita juga harus bisa menahan diri sendiri terhadap pwebuatan yang negative apabila berhasil maka insyaalah hidup akan senantiasa senang dan tenang karena selalu malakukan hal positif.

4.    Menjaga pergaulan

Dekatilah orang orang yang kehidupannya penuh dengan jegiatan kegiatan yang positif dan selalu mengingat tuhan.jika perlu ikutlah suatu organisasi yang dapa membuat kita menjadi orang yang kuat iman karena selalu di ingatkan setiap hari untuk berbuat baik.selain itu mengikuti organisasi juga dapat membuat kita memiliki teman yang banyak dan bisa berbagi pikiran dan saling memberi pendapat,teman yang baik juga akan selalu mengajak untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan maksiat.

5.    Perbanyak sedekah

Ingatlah bahwa rezeki itu sudah ada yang mengatur maka jangan takut untuk bersedekah karena yakinlah bahwa rezeki yang kita sedekahkan akan dilipat gandakan jika kita ikhlas untuk bersedekah.

Oleh karenanya, untuk menjaga agar semangat ibadah di bulan Ramadhan dibutuhkan niat dan tekad yang kuat serta kesungguhan kita. Jika sudah seperti itu tentunya jiwa pun akan tenang dan terjaga dari perbuatan-perbuatan yang buruk dan suasana ibadah dalam rumah pun setiap harinya lebih khusyuk walaupun Ramadhan sudah berlalu. Sehingga semangat Ramadhan tetap terjaga sampai bertemu Ramadhan berikutnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan bulan Syawal yang mengiringi bulan Ramadhan sebagai momentum yang tepat untuk mengawali dan menjaga konsistensi ibadah pasca Ramadhan. Beliau telah mensyariatkan puasa enam hari di dalamnya dan memberi penjelasan tentang keutamaannya.  Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر

 “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan lalu meneruskannya dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya seperti ia telah berpuasa setahun penuh.” [HR. Muslim]

Tak mudah memang untuk selalu salat tepat pada waktunya dan rutin setiap hari, akan tetapi sebagai muslim yang baik, wajib mencobanya dengan . Cobaan adalah bentuk sayang allah pada anda. Shalat adalah salah satu dari lima pondasi rukun islam. Tapi hal itu bisa membuat anda sedih. Memiliki iman dan ketakwaan adalah hal mendasar untuk hidup bahagia. Apalagi semua perbuatan yang dilakukan sebagai umat islam juga akan. Begitu juga sebaliknya, ia juga menjajikan . Begitu juga sebaliknya, ia juga menjajikan . Allah telah menjanjikan tempat yang paling indah bagi umat islam yang rajin mengerjakan ibadah salat. Allah telah menjanjikan tempat yang paling indah bagi umat islam yang rajin mengerjakan ibadah salat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tentang diriku

kenalan kuy nama aku siti fatimah nurhalizah sekolah di smk 3 bandung  kalau mau kenal aku lebih jauh bisa mutualan di twitter:@sitifatimahnhlz hobi aku?baca buku sama dengerin musik my favorite music is kpop music:)))))))) iya aku kpopers wkwkwkwk.kalau kalian liat twitte aku pasti isisnya kpop semua ehehehehe buat yang suka kpop juga kita samaan ehehehe. makasih ya udah baca blog yang gaje ini kalau mau follow follow-an ig juga boleh @sitif3301 terimakasih💓    

Sulawesi Utara

Sulawesi Utara 1.Gambaran Umum sulawesi utara (disingkat  Sulut ) adalah salah satu  provinsi  yang terletak di ujung utara  Pulau Sulawesi  dengan ibu kota terletak di kota  Manado . Sulawesi Utara berbatasan dengan Laut Maluku dan Samudera Pasifik di sebelah timur, Laut Maluku dan Teluk Tomini di sebelah selatan, Laut Sulawesi dan provinsi  Gorontalo  di sebelah barat, dan provinsi  Davao del Sur  ( Filipina ) di sebelah utara.    Manado merupakan sebuah Kota yang terletak di bagian utara Sulawesi, Kota ini memiliki sejuta pesona dan panaroma alam yang menakjubkan dan masih banyak yang tersembunyi, sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui keindahan dan tempat keren yang ada di Manado tersebut. Manado mempunyai banyak Spot objek wisata yang keren, mulai dari Situs budaya, situs bersejarah, spot foto – foto kekinian, tempat kuliner favorit, Pantai, Pulau, sampai air terjun yang sangat memanjakan mata yang harus segera kalian jelajahi. Jika Anda punya rencana